Kamis, 12 Januari 2012

Mana yang Lebih Baik Untuk Jantung ? Keju atau Mentega?



Jakarta - Para dokter dan ahli gizi menganjurkan untuk menghindari lemak hewani karena bisa memicu kadar kolesterol. Namun para peneliti di Denmark justru menyatakan kalau keju tidak berefek buruk buat kesehatan tidak seperti mentega.

Penelitian mereka telah dicatat dalam American Journal of Clinical Nutrition. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa orang yang makan keju setiap hari selama 6 minggu, memiliki kadar LDL (lemak jahat) yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang makan mentega dengan jumlah yang sama.

Dr. Elizabeth Jackson, asisten profesor kedokteran di University of Michigan Health System, mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan dengan baik, tetapi tidak benar-benar mengubah apa yang saat ini direkomendasiakn oleh dokter ahli jantung.

“Kami ingin orang yang sedang melakukan diet, difokuskan pada biji-bijian dan sayuran,” ujar Jackson, seorang peneliti di Denmark yang tidak terlibat dalam penelitian.

Para peneliti, dari University of Copenhagen di Denmark, mencoba untuk mempelajari apa efek dari makan keju dan mentega pada faktor resiko penyakit Jantung, dengan memeriksa kadar HDL (lemak baik) dan LDL (lemak jahat).

Penelitian ini diikuti oleh 50 orang responden yang menjawab iklan di koran lokal. Setiap responden menjalani diet dengan mengontrol jumlah keju atau mentega yang ditambahkan pada makanan setiap hari. Setiap peserta harus dapat membandingkan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya yang disebabkan oleh makanan.

Setiap orang diberi mentega atau keju oleh peneliti, yang terbuat dari susu sapi atau setara dengan 13% lemak dari konsumsi energi harian. Selama 6 minggu penelitian, setiap orang diberi makan keju atau mentega, dan selama 14 hari mereka kembali pada diet normal.

Hasilnya menunjukkan, responden yang makan keju tidak menunjukkan peningkatan LDL (lemak jahat) dan kadar HDL (lemak baik) turun sedikit. Sementara responden yang makan mentega memiliki kadar LDL (lemak jahat) lebih tinggi sekitar 7%.

Mengapa keju lebih baik dari pada mentega? Hal ini dikarenakan keju memiliki banyak kalsium, yang telah terbukti dapat mengeluarkan lemak dalam jumlah besar melalui saluran pencernaan. Alasan lain, keju kaya akan protein dan proses fermentasi dilakukan dengan baik dan mudah dicerna dibandingkan dengan mentega.

Penelitian ini didukung oleh Danish Dairy Board dan National Dairy Research Institute mengingatkan ' hal ini tidak berarti orang harus mulai makan keju dalam jumlah yang tidak terbatas.'

http://www.detikfood.com/read/2012/01/02/163437/1804826/900/mana-yang-lebih-baik-untuk-jantung-keju-atau-mentega

Tidak ada komentar:

Posting Komentar