Kamis, 29 Desember 2011
Hati-hati Minuman Bergula Bisa Merusak Diet !
Jakarta - Remaja yang minum minuman manis mendapat kalori lebih sebesar 327 kalori per hari, atau sama dengan 2 ½ kaleng cola. Mereka yang berusia 20 - 39 tahun yang minum-minuman manis akan mendapatkan kelebihan 336 kalori per hari.
'Sebagian kalori harian didapatkan dari minuman', ujar Cynthia Ogden, seorang ahli epidemiologi di National Center for Health Statistics pada penelitiannya. Minuman bergula menambah sekitar 300 kalori sehari pada diet Anda. Misalnya satu gelas sirup memiliki kalori sebanyak 213 kalori, dan 1 kaleng minuman bersoda mengandung 139 kalori.
Analisa terbaru juga menunjukkan bahwa setengah dari masyarakat di Amerika Serikat minum minuman bergula setiap hari. Sekitar 25% mendapatkan kalori sebanyak 200 kalori per hari. 5% orang yang berusia lanjut setidaknya mendapatkan 567 kalori sehari dari minuman tersebut.
Para ahli gizi di Amerika menyatakan sebagai masalah nasional. “Minuman manis adalah sumber kalori tunggal dalam diet di Amerika, dan sekitar setengah didapatkan dari sumber lain,” ujar Rachel Johnson, juru bicara Amerika Heart Association dan Profesor Nutrisi di Universitas Vermont.
Barry Popkin, seorang Profesor Nutrisi di University of North Carolina-Chapel Hill, menyatakan minuman energi berkafein sangat digemari kalangan remaja dan dewasa muda. 'Minuman ini tidak memiliki kalori dan tidak memiliki manfaat untuk kesehatan,' demikian tegasnya.
Temuan baru dari National Health and Nutrition Examination Survey dianggap sebagai standar utama untuk mengevaluasi makanan dan minuman karena data berasal dari hasil wawancara tentang kebiasaan diet. Hasilnya meliputi lebih dari 17.000 wawancara yang dilakukan pada tahun 2005 hingga 2008.
Minuman dengan tambahan gula seperti soda yang tidak memiliki kandungan nutrisi selain gula dan kalori sebanyak 250 kalori per 600ml, kemudian minuman energi dan minuman olah raga yang mengandung sekitar 100 kalori, minuman sari buah dan air kemasan manis mengandung kalori sebanyak 213 kalori. Tidak termasuk, minuman diet, kopi, jus buah 100%, teh manis dan susu.
Asosiasi jantung juga menyarankan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 450 kalori dari minuman manis dalam seminggu. “Lebih baik jika dapat menghindari minuman manis ganti dengan minum air putih, susu rendah lemak, jus buah 100% dan jus sayuran,” ujar John.
Pada penelitian lain yang dilakukan Christopher Gindlespergern, seorang Direktur Komunikasi American Beverage Association, menunjukkan bahwaminuman manis sangat memepengaruhi diet anda dalam menurunkan berat bada di Amerika, bahkan obesitas cenderung meningkat.
http://www.detikfood.com/read/2011/12/30/095844/1802909/900/hati-hati-minuman-bergula-bisa-merusak-diet-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar